Mobile Legends Indonesia Juara Asia Tenggara -
Perhelatan Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) resmi berakhir dengan menghadirkan ONIC Esports sebagai juaranya. Perhelatan final mempertemukan 2 tim yang sama-sama berasal dari Indonesia, yaitu ONIC Esports menghadapi Louvre Esports. Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) tahun 2019 ini diadakan di Manila, Filipina. Diikuti oleh 9 negara Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar dan Vietnam. Turnamen Esports Mobile Legends ini memperebutkan hadiah sebesar 120.000 USD dengan diikuti oleh 12 tim.
ONIC Esport digawangi oleh Udil, Drian, Psychoo, AntiMage dan SaSa. Sedangkan Louvre Esports diperkuat oleh Kido Gemash, MarshaNoMercy, Watt, Yor dan Jeel. Sebelum bertemu di partai final, sebenarnya mereka sudah bertemu di babak play off upper bracket dengan dimenangkan oleh Tim Louvre Esports. ONIC sukses membalasnya dipartai final dan berhasil membawa pulang trofi Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) dan mengantongi 120.000 USD.
Pertandingan ONIC VS Lourve Final Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2019
Partai final yang mempertemukan ONIC dengan Louvre sangatlah seru, dengan dimenangkan oleh tim ONIC dengan skor 3-0. Pada pertandingan final ke 3, pemain ONIC picking hero berikut, Udil pick Grock, Drian pick Akai, Psychoo pick Esmeralda, AntiMage pick Thamuz dan SaSa pick Helcurt. Para pemain Lourve, Kido Gemash pick Kaja, MarshaNoMercy pick Franco, Watt pick Karrie, Yor pick Lunox dan Jeel pick Guinevere. Tim ONIC membanned Terizla, Harith dan Chou. Sedangkan tim Louvre membanned Selena, Hayabusa dan Leomord.
Partai Final Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) tahun 2019 yang mempertemukan ONIC dan Louvre ini berlangsung sangat seru selama 18 menit 29 detik. Tim ONIC berhasil membunuh Lourve sebanyak 16 kali. Sedangkan Louvre membunuh ONIC sebanyak 13 kali. Tim ONIC berhasil menghancurkan 9 turret, sedangkan Louvre hanya berhasil menghancurkan 1 turret saja. Selain itu, ONIC berhasil membunuh Lord sebanyak 2 kali, sedangkan Louvre tidak berhasil sama sekali. Pertandingan di partai final ini membuktikan bahwa ONIC lebih baik dari pada Louvre. Koin yang dikumpulkan juga mempunyai selisih yang cukup banyak. ONIC berhasil memiliki 62.401 koin, sedangkan Louvre hanya mampu mengumpulkan 47.450 koin.
UDIL ONIC pemain terbaik MSC 2019
Partai final Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) tahun 2019 yang mempertemukan ONIC dan Louvre menjadi panggung pertunjukan kebolehan Udil ONIC. Udil yang menggunakan Esmeralda bermain sungguh sangat luar biasa. Disaat terkahir, Udil dapat membunuh Jeel yang menggunakan Guinevere tepat di depan Altar milik Louvre. Bahkan, Udil dengan Esmeralda - nya berdiri seorang diri menemani para minion menghancurkan Altar tim Louvre. Udil hanya berdiri melihat, memastikan para minion tim ONIC menyelesaikan dan memenangkan pertandingan.
Final ini seperti mengulang pada final MPL ID Season 3. ONIC Esports bertemu melawan Louvre Sports dan dimenangkan oleh ONIC.
Dengan hasil pertandingan Final Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) tahun 2019, membuktikan bahwa Indonesia adalah raja Esports ini. Indonesia mengungguli negara-negara Asia Tenggara lainnya, bahkan sang tuan rumah Filipina. Indonesia mempunyai tim tim Mobile Legends lain yang sangat berbakat dan luar biasa. Selain kedua grand finalis Mobile Legends Southeast Cup (MSC) tahun 2019 di atas, Indonesia juga mempunyai tim tanggung seperti RRQ dan Evos. Masih banyak lagi pegiat Esports ini yang sangat berbakat dan perlu untuk disalurkan ke jenjang yang lebih tepat. Pemerintah dapat menfasilitasi dan mengarahkan mereka agar bisa berprestasi seperti Tim ONIC dan Louvre ini.
Esports bukan hanya sebuah game yang menyita waktu bagi penggunanya. Apabila kita bijaksana dan bisa membagi waktu, ternyata game ini mampu memberikan prestasi yang membanggakan. So, bijaklah dalam menyikapi game maupun Esports yang kini sedang berkembang pesat dikalangan kaum milenial.