Thursday, November 15, 2018

Penjelasan tentang UVD, VCE, AMD True Audio pada VGA AMD

Penjelasan UVD, VCE, VGA AMD -

AMD adalah salah satu produsen kartu grafis yang bersaing dengan NVIDIA. Perusahaan yang berbasis di Calivornia ini menawarkan kartu grafis dengan harga yang lebih bersaing dengan fitur yang optimal. Salah satu fitur yang dikembangkan oleh AMD adalah UVD, VCE dan AMD True Audio.
AMD tentu tidak asing bagi kita para pengguna komputer, apalagi yang senang dengan game PC. Kartu grafik ini berfungsi untuk menghasilkan grafis yang ditampilkan pada monitor komputer. Game yang mempunyai grafis tinggi, tentu membutuhkan VGA ini agar bisa berjalan dan beroperasi dengan baik.


AMD sebagai salah satu produsen VGA ini, menawarkan VGA AMD Radeon dan AMD Firepro. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang AMD Radeon dengan fitur yang dimiliki yaitu UVD, VCE dan AMD True Audio.

Baca: Lebih Bagus NVIDIA atau AMD? Ini keunggulannya masing-masing

Pada VGA Card, terdapat sebuah chip GPU (Grapich Processing Unit) yang merupakan otak utama dalam sebuah kartu grafis. Fungsinya hampir sama dengan sistem kerja prosesor komputer, yang membedakan adalah data yang dikelolanya. Pada chip GPU ini, data yang dikelola adalah data berbasis paralel seperti data multimedia dan gaming.

Gambar: amd.com

UVD

UVD (Unifield Video Decoder) adalah fitur AMD yang menangani decoding codec video yang diiplementasikan pada hardware VGA. Seperti H.264/AVC dan VC-1. Sehingga VGA AMD ini mampu mengoptimalkan grafis Blu Ray dan HD DVD.

VCE

VCE (Video Coding Engine) adalah hardware pengkodean video AMD yang menerapkan codec video H.264/MPEG 4 AVC. VCE ini menjalankan fungsi yang disediakan oleh UVD dalam mengelola grafik. VCE ini hanya bisa bekerja pada codec video H.264, namun akan menghasilkan output video yang baik dan berkualitas.
VCE hadir dalam dua versi, yaitu VCE 1.0 dan VCE 2.0. VCE 1.0 diaplikasikan pada semua GPU berbasis GCN arsitektur. Sedangkan pada VCE 2.0 terdapat tambahan pada H.264 YUV444 (I-frames) dan B-frames untuk H.264 YUV420.

Gambar: amd-id.com

AMD True Audio

AMD True Audio berfungsi sebagai co-prosesor khusus yang dapat menghadirkan efek suara audio 3D/surrounded meskipun hanya menggunakan speaker biasa bahkan pada penggunaan headphone. Output suara juga akan semakin berkualitas karena AMD bekerjasama dengan perusahaan audio terkemuka seperti Audio Kinetic, Gen Audio dan Eidos dalam mengembangkan teknologi audio baru ini. 



Kemudian UVD, VCE dan AMD True Audio ini berkontribusi dalam VGA AMD untuk menghasilkan grafis yang tinggi disertai dengan audio yang sangat berkualitas.

Demikian penjelasan tentang UVD, VCE dan AMD true Audio pada VGA AMD. Sehingga kita mempunyai referensi untuk memilih VGA yang diharapkan bekerja optimal pada output audio dan video. AMD dengan fitur yang ditawarkan di atas tentu akan menjadi pilihan yang menarik. Selamat mencoba.

Friday, October 26, 2018

Cara Mengatasi Kursor tidak Bergerak Pada Laptop Touchscreen

Mengatasi Kursor Tidak Bergerak-
Pada minggu kemarin, seorang teman dari tempat bekerja datang kepada saya sambil membawa laptop Acer Aspire P3. Dia mengeluhkan kalau kursor atau pointer melakukan klik kiri terus menerus pada satu tempat dan tidak bisa bergerak. Karena melakukan klik kiri terus menerus, ketika laptop dinyalakan maka akan membuka aplikasi yang terkena klik. Akan sulit memindahkan kursor, karena ketika saya coba pindahkan, kursor akan kembali ke tempat awal dan melakukan klik secara cepat dan terus menerus.

Maka saya mencoba untuk memperbaiki Kursor yang tidak bergerak pada laptop touchscreen Acer Aspire P3 dengan beberapa cara berikut ini:

1. Mengidentifikasi kerusakan

Pada kasus di atas, permasalahannya adalah kursor atau pointer laptop touchscreen melakukan klik secara terus menerus pada satu tempat. Ketika kita mencoba menggeser atau memindahkan kursor, kursor akan kembali dengan cepat pada tempat pertama dan melakukan klik secara terus menerus. Permasalahan yang diidentifikasi adalah kursor.

2. Menganalisa kerusakan

Kursor atau pointer selalu berhubungan dengan mouse. Jika pada laptop touchscreen bisa tanpa menggunakan mouse (hardware), tetapi tetap berhubungan dengan mouse yang ada pada control panel. 
Pada laptop berjenis touchscreen, permasalahan kursor atau pointer juga erat kaitannya dengan touchscreen laptop.

3. Melakukan perbaikan try and error

Langkah pertama dalam perbaikan adalah mengatasi masalah kursor melakukan klik kiri secara terus menerus. Masalah ini yang menyebabkan kursor tidak bergerak atau susah dipindahkan. Karena pada saat kita geser, kursor akan berpindah ke tempat awal secepat kursor melakukan klik. Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa mencoba dengan  mematikan atau mengubah fungsi klik kiri. Dalam hal ini kita harus sabar karena cukup sulit untuk masuk ke control panel dikarenakan kursor melakukan klik secara terus menerus. Akan percuma juga jika kita menyambungkan mouse ke USB laptop, karena hal ini tidak membantu dan kursor akan tetap melakukan klik. Untuk melakukannya, kita harus beradu cepat dengan klik kursor. Pada kasus yang saya hadapi, klik kursor bertempo cepat di awal, kemudian melambat dan cepat kembali. Pada saat melambat itu saya berusaha dengan cepat untuk bisa masuk ke dalam control panel. Caranya sebagai berikut:

Buka control panel pada laptop, jika tidak ada tampilan control panel kita bisa mengetikan control panel pada kotak search program. Klik dan buka.


Maka akan ada tampilan berikut ini ketika membuka control panel.


Buka Hardware and sound


Maka akan muncul tampilan berikut, kemudian pilih dan buka mouse pada device and printer


Maka akan muncul mouse properties seperti di bawah ini.

Untuk mematikan atau mengubah fungsi klik, beri tanda ceklis atau klik pada kotak Swich primary and secondary buttons. Fungsi dari ini adalah mematikan klik kiri dan mengubah klik kanan mouse menjadi klik kiri.

Baca: Cara Menghapus Aplikasi Komputer

Kemudian untuk mengubah kecepatan klik, geser speed double clik pada kecepatan paling rendah. Geser mepet slow.

 Klik apply dan oke. Kemudian kita lihat perkembangan kursor atau pointer. Apakah masih terus melakukan klik dan tidak berpindah. 
Apabila masalah berhasil di atasi, maka permasalahan ada pada driver mouse. Kita tinggal uninstall dan menginstallkan lagi dengan download driver pada website resmi produsen laptop yang kita pakai.

Namun jika tidak berhasil, masih ada dua kemungkinan lagi akan penyebab kerusakan ini. Yaitu OS yang bermasalah karena bisa disebabkan oleh beberapa driver yang crash, bagian OS yang rusak atau hilang, atau bisa juga disebabkan karena virus. Kemungkinan yang lebih berat lagi adalah kerusakan hardware touchscreen pada laptop.

Langkah kedua ketika langkah pertama tidak berhasil, yaitu dengan melakukan instal ulang OS yang kita gunakan. Pilih OS yang sesuai dengan laptop. Pada laptop Acer Aspire P3 ini berbasis windows 8. Maka lebih baik jika kita menginstalkan OS dengan OS Windows 8. Untuk cara menginstal OS akan kita bahas pada artikel selanjutnya.
Setelah instalasi selesai, kita lihat perkembangan laptop. Apakah permasalahan tadi masih muncul atau tidak. Jika tidak, maka permasalahan terselesaikan. Kita dapat menggunakan laptop dengan normal kembali. Namun jika tidak berhasil, dapat dipastikan bahwa ada kerusakan pada hardware touchscreen laptop.

Langkah ketiga ketika langkah pertama dan kedua tidak berhasil. Bawa laptop ke teknisi pilihan kita. Saya sarankan untuk diperbaiki pada service centre dari merk laptop yang kita miliki. 
Pada kasus teman saya tadi, langkah pertama dan kedua tidak membuahkan hasil. Maka kemudian saya bawa ke service centre Acer. Dan ternyata benar, permasalahan terjadi pada hardwarenya. Setelah diganti touchscreennya, Laptop Acer Aspire P3 milik teman saya dapat berfungsi normal seperti semula.

Baca: Cara Membuat Password Windows pada Windows 7

Kesimpulan:

Sebelum menyerahkan perbaikan kepada teknisi, tidak ada salahnya kita perlu untuk mengidentifikasi masalah terlebih dahulu. Pada kasus kursor yang tidak bergerak pada laptop touchsreen Acer Aspire P3 di atas, kita dapat menemukan beberapa permasalahan yang berbeda. Apabila masalah yang kita temua hanya ada pada permasalahan pertama dan kedua, tentu saja kita tidak perlu membawanya ke teknisi. Sehingga akan menekan pembiayaan perbaikan.
Demikian tadi permasalahan yang admin alami berkaitan cara mengatasi kursor tidak bergerak dan melakukan klik secara terus menerus pada laptop touchscreen. Pada kasus ini pada laptop keluaran Acer. Yaitu Acer Aspire P3. 
Apabila ada sahabat Serba Serbi Komputer yang mau bertanya atau menambahkan, bisa kita diskusikan pada kolom komentar di bawah. Atau bisa juga via Email ke Admin Portal Informasi Baru. Semoga membantu dan bermanfaat. Salam.

Monday, October 22, 2018

TIPS Mengatasi Permasalahan pada BIOS




Mengatasi Permasalahan BIOS-
BIOS (Basic Input Output System) berfungsi sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan seluruh komponen yang terpasang pada motherboard. Isi dari BIOS ini adalah informasi dari motherboard dan berupa software perintah-perintah dasar pada komputer. Dalam kurun waktu penggunaan, tentu terjadi trouble pada BIOS kita.

Berikut beberapa permasalahan BIOS yang sering terjadi.

1. Lupa Password pada BIOS

Password pada BIOS digunakan sebagai pengaman agar orang lain yang tidak mempunyai kepentingan dengan komputer kita tidak dapat mengubah setingan pada BIOS. Ketika sudah lama kita tidak membuka BIOS, kemungkinan besar kita akan lupa password BIOS. Tetapi jangan khawatir, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menangani permasalahan ini.
a. Jika motherboard yang kita miliki dilengkapi dengan jumper untuk reset BIOS, kita bisa menggunakan cara ini. Untuk lebih jelasnya kita bisa membaca buku manualnya.
b. Jika BIOS yang kita miliki mempunyai password default, kita bisa menggunakan cara ini. Masukan password default untuk bisa masuk ke BIOS.
c. Jika motherboard kita tidak dilengkapi dengan jumper dan seting password default, kita bisa menggunakan cara ketiga ini. Cabut baterai CMOS yang ada pada motherboard dan diamkan beberapa saat sebelum dipasang kembali. Cara ini paling ampuh dan berhasil.

2. Jam BIOS selalu berubah

Terkadang jam pada komputer kita tidak menunjukan waktu yang sesungguhnya, padahal kita sering mencocokannya. Hal ini dikarenakan baterai CMOS habis sehingga fungsi untuk menyimpan setting BIOS tidak berfungsi. Cabut baterai CMOS dan ganti dengan yang baru.

3. Menambah Hardware baru tetapi tidak terdeteksi oleh BIOS

Kita sudah menambah hardware baru pada komputer, tetapi tidak terdeteksi oleh BIOS. Padahal kita juga sudah melakukan instalasi update sistem. Untuk mengatasi permasalahan ini ada beberapa cara berikut ini:
a. Pastikan bahwa hardware yang kita tambahkan terpasang dengan benar. Jika terdapat kabel untuk menghubungkan dengan hardware lain, hubungkan dan pastikan berfungsi dan tidak rusak.
b. Cermati motherboard yang kita miliki. Apakah mendukung untuk dilakukan penambahan hardware, atau sebaliknya. Ketika motherboard tidak mendukung adanya penambahan hardware, maka BIOS tidak akan mengenali hardware yang kita tambahkan. Hal ini dapat diselesaikan dengan update BIOS. Tetapi jika kita belum berpengalaman untuk melakukan hal ini, tidak ada salahnya kita meminta bantuan pada teknisi komputer yang kita percaya.

Demikian TIPS Mengatasi Permasalahan pada BIOS. Semoga membantu.
Baca: Pengertian BIOS beserta Fungsi dan Cara Setting BIOS



Mengetahui Pesan Kesalahan Bluescreen (BsOD)


Kesalahan Bluescreen -
Pengertian Bluescreen atau yang dikenal juga dengan BsOD (Bluescreen of Dead) adalah sebuah pesan kesalahan yang muncul pada windows yang disebabkan oleh kerusakan sistem yang tidak bisa di recover. Selain kerusakan sistem, bluescreen ini juga bisa disebabkan oleh kerusakan hardware.
Sebenarnya, masalah bluescreen atau BsOD ini dapat membantu kita untuk mengetahui letak kerusakan yang terjadi. Tetapi terkadang kita kurang mengerti dengan pesan yang ditampilkan saat terjadi bluescreen. Pada kesempatan kali ini, Serba Serbi Komputer mengajak sahabat semua untuk mengetahui dan memahami pesan kesalahan yang muncul pada saat bluescreen atau BsOD ini.

Pesan kesalahan Bluescreenyang sering muncul adalah sebagai berikut:

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)

Pesan kesalahan bluescreen di atas disebabkan karena ketidaksesuaian driver yang diinstal pada komputer. Tentu saja driver yang kita instal pada komputer tidak semua cocok dan ada kalanya bentrok. Contoh dalam hal ini adalah ketika kita mengganti Vga Card dengan jenis yang berbeda dan belum meng uninstall driver sebelumnya.

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)

Pesan kesalahan bluescreen di atas menunjukan bahwa ada kesalahan pada partisi harddisk. Bukan pada harddisknya.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)

Pesan kesalahan bluescreen di atas disebabkan karena overclock hardware yang berlebihan, komponen komputer yang terlalu panas, BIOS yang korup dan memory atau processor yang cacat atau rusak.

4. DATA_BUS_ERROR

Pesan bluescreen di atas disebabkan karena slot memory pada motherboard rusak.

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA

Pesan bluescreen di atas disebabkan karena kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card atau memory pada processor (L2 Cache)

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE

Pesan bluescreen di atas disebabkan oleh kesalahan pada konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah atau kesalahan pada driver chipset.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE

Pesan bluescreen di atas disebabkan oleh instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8. BAD_POOL_CALLER

Pesan bluescreen di atas disebabkan karena driver yang tidak kompatibel pada komputer.

9. PEN_LIST_CORRUPT

Pesan bluescreen di atas disebabkan karena adanya kerusakan pada RAM.

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION

Pesan bluescreen di atas disebabkan karena ada kerusakan pada CPU atau komputer yang di overclock secara berlebihan, serta power supply yang rusak atau kekurangan daya.

Baca: Cara Memilih Komputer yang Baik dan Benar

Demikian penjelasan dan pengertian pesan bluesrceen yang sering muncul di komputer pada saat BsOD. Hal ini hampir sama ditemui pada bluescreen windows XP, bluescreen windows 7, bluescreen windows 8 atau juga bluescreen pada windows 10.
Kemudian untuk cara menangani permasalahan bluescreen ini, akan Portal Informasi Baru bahas pada artikel selanjutnya.
Semoga membantu.