Mengatasi Permasalahan BIOS-
BIOS (Basic Input Output System) berfungsi sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan seluruh komponen yang terpasang pada motherboard. Isi dari BIOS ini adalah informasi dari motherboard dan berupa software perintah-perintah dasar pada komputer. Dalam kurun waktu penggunaan, tentu terjadi trouble pada BIOS kita.
Berikut beberapa permasalahan BIOS yang sering terjadi.
1. Lupa Password pada BIOS
Password pada BIOS digunakan sebagai pengaman agar orang lain yang tidak mempunyai kepentingan dengan komputer kita tidak dapat mengubah setingan pada BIOS. Ketika sudah lama kita tidak membuka BIOS, kemungkinan besar kita akan lupa password BIOS. Tetapi jangan khawatir, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menangani permasalahan ini.
a. Jika motherboard yang kita miliki dilengkapi dengan jumper untuk reset BIOS, kita bisa menggunakan cara ini. Untuk lebih jelasnya kita bisa membaca buku manualnya.
b. Jika BIOS yang kita miliki mempunyai password default, kita bisa menggunakan cara ini. Masukan password default untuk bisa masuk ke BIOS.
c. Jika motherboard kita tidak dilengkapi dengan jumper dan seting password default, kita bisa menggunakan cara ketiga ini. Cabut baterai CMOS yang ada pada motherboard dan diamkan beberapa saat sebelum dipasang kembali. Cara ini paling ampuh dan berhasil.
2. Jam BIOS selalu berubah
Terkadang jam pada komputer kita tidak menunjukan waktu yang sesungguhnya, padahal kita sering mencocokannya. Hal ini dikarenakan baterai CMOS habis sehingga fungsi untuk menyimpan setting BIOS tidak berfungsi. Cabut baterai CMOS dan ganti dengan yang baru.
3. Menambah Hardware baru tetapi tidak terdeteksi oleh BIOS
Kita sudah menambah hardware baru pada komputer, tetapi tidak terdeteksi oleh BIOS. Padahal kita juga sudah melakukan instalasi update sistem. Untuk mengatasi permasalahan ini ada beberapa cara berikut ini:
a. Pastikan bahwa hardware yang kita tambahkan terpasang dengan benar. Jika terdapat kabel untuk menghubungkan dengan hardware lain, hubungkan dan pastikan berfungsi dan tidak rusak.
b. Cermati motherboard yang kita miliki. Apakah mendukung untuk dilakukan penambahan hardware, atau sebaliknya. Ketika motherboard tidak mendukung adanya penambahan hardware, maka BIOS tidak akan mengenali hardware yang kita tambahkan. Hal ini dapat diselesaikan dengan update BIOS. Tetapi jika kita belum berpengalaman untuk melakukan hal ini, tidak ada salahnya kita meminta bantuan pada teknisi komputer yang kita percaya.
Demikian TIPS Mengatasi Permasalahan pada BIOS. Semoga membantu.
Baca: Pengertian BIOS beserta Fungsi dan Cara Setting BIOS