Wednesday, September 9, 2020

10 Cara Mudah Merawat Kenari Bertelur dan Mengeram

  

10 Cara Mudah Merawat Kenari yang Sedang Bertelur dan Mengeram



Pada kesempatan kali ini, admin akan berbagi tentang cara merawat yang baik dan benar terhadap burung kenari yang sedang bertelur dan mengeram. Hal ini penting untuk dilakukan agar hasil anakan yang menetas akan optimal dan sesuai dengan yang kita harapkan. Tentu saja yang admin bagikan berikut ini berdasarkan pengalaman pribadi beternak burung kenari.

Mari kita bahas bersama berikut ini.

Baca: Cara Ternak Kenari untuk Pemula, Tips Mudah Cara Beternak Kenari


Burung Kenari Bertelur

Setelah induk betina dikawinkan dengan pejantan, biasanya 2-4 hari induk burung kenari akan bertelur. Banyak telur bervariatif diantara 3 hingga 5 butir telur. Tergantung dengan kualitas induk betina, sedangkan untuk isi atau tidaknya, ditentukan dengan kualitas pejantan. Masa inkubasi atau pengeraman telur kenari biasanya selama 14 hari dari telur terakhir keluar. 

Dalam masa 14 hari ini, induk kenari betina perlu untuk lebih diperhatikan dalam perawatan hariannya. Agar burung kenari dapat merasa nyaman dan aman dalam mengeram. Tentu hal ini akan sangat mempengaruhi terhadap hasil ternak yang telah kita lakukan. 


Pertama, menjaga kebersihan kandang ternak.

Kandang ternak menjadi hunian burung kenari dalam bertelur dan mengeram, dan wajib untuk kita jaga kebersihannya setiap hari. Yang perlu kita perhatikan dalam hal ini adalah:


1. Memakai kertas koran atau kertas lainnya sebagai alas dasar kandang kenari
Kenapa kertas, karena kertas akan menyerap basah dari air minum atau kotoran burung kenari yang jatuh di dasar kandang. Sehingga kandang akan terjaga tetap kering dan tidak bau. Dengan keadaan kandang yang bersih dan kering, tentu akan menjaga kenari agar tetap sehat dan nyaman. Selain itu kita juga akan mudah untuk menggantinya setiap hari. Tinggal kita ambil dari dasar sangkar, dan kita ganti dengan kertas yang baru. Lebih memudahkan kita dalam menjaga kebersihan kandang kenari.

2. Membersihkan sisa-sisa makanan
Bersihkan sisa-sisa makanan, baik itu extra fooding / EF atau kulit makanan yang tertinggal di cepuk makanan. Bersihkan setiap hari.

Kedua, ganti pakan dan minuman setiap hari

Ganti pakan dan minum burung kenari secara rutin setiap hari. Hal ini sangat perlu untuk dilakakukan untuk menjaga burung kenari tetap sehat dan bersih. Berikan makanan secukupnya, dalam takaran satu hari habis. Sehingga makanan yang dimakan kenari akan tetap fresh dan bersih. Tidak bercampur dengan kotoran atau sisa-sisa makanan kenari. Begitu juga dengan minum kenari. Ganti setiap hari agar air minum kenari terjaga kebersihannya. Apabila digunakan mandi oleh kenari, langsung diganti. Berikan extra fooding / EF telur puyuh. Hal ini untuk membantu induk kenari dalam kebutuhan nutrisinya. Dikarenakan pada saat mengeram, induk kenari akan berpuasa dan lebih sedikit berinteraksi dengan makanan. Pastikan saat induk kenari turun dari mengeram, ketersediaan pakan dan minum terjamin ada. 


Ketiga, tempatkan kandang di tempat yang nyaman dan aman

Penempatan kandang sangat penting untuk diperhatikan. Letakan kandang ternak di tempat yang aman dari gangguan hewan lain seperti kucing, anjing, tikus dan hewan pengganggu lainnya. Di tempat yang aman, akan membuat induk kenari betina merasa nyaman dalam bertelur dan mengeram. Dengan demikian proses pengeraman akan berjalan optimal dan memaksimalkan tingkat keberhasilan telur kenari menetas. 


Keempat, menjaga tingkat kelembapan kandang kenari

Jaga tingkat kelembapan kandang kenari, jangan sampai terlalu lembab dan menyebabkan jamur mudah tumbuh. Hal ini berkaitan dengan peletakan kandang kenari. Letakan kandang di tempat yang mempunyai sirkulasi udara bagus, kering dan cukup mendapatkan cahaya. Apabila di dalam ruangan, untuk mendapatkan pencahayaan yang cukup dapat dibantu dengan memberikan lampu tambahan. Atau bisa juga dengan menambahkan lampu bolam di atas sangkar kenari. Selain memberikan pencahayaan yang cukup, lampu bohlam ini juga akan membantu menjaga udara di sekitar kandang menjadi hangat. Induk kenari akan merasa nyaman dan tenang dalam mengerami telurnya selama 14 hari kedepan.


Kelima, jauhkan dari kenari pejantan

Hal ini berlaku untuk kenari yang menggunakan sistem kawin cabut. Yang dimaksud dengan kawin cabut adalah induk kenari hanya dijadikan satu saat melakukan perkawinan. Setelah itu, induk kenari jantan dan kenari betina dipisah dan dijauhkan satu sama lain. Kenapa harus dijauhkan? Karena ada beberapa induk kenari betina yang mempunyai karakter cepat birahi jika melihat kenari pejantan. Induk kenari ini akan mudah untuk meninggalkan telurnya, dalam arti tidak lagi mau mengeram. Melainkan akan menyusun sarang baru atau sudah ingin dikawinkan lagi dengan pejantan. 

Jauhkan pejantan kenari dari kenari betina. Kita bisa meletakan pejantan kenari di ruangan lain seperti ruang tamu dan tidak terlihat oleh kenari betina yang ada di kandang ternak. Kita juga bisa melakukan pengkrodongan pada kenari jantan. 


Keenam, tambahkan extra fooding yang mendukung ketersediaan nutrisi kenari saat bertelur dan mengeram

Ada beberapa extra fooding yang dapat kita berikan pada saat kenari betina bertelur dan mengeram. Berikut extra fooding / EF atau makanan tambahan yang dapat kita berikan pada kenari yang sedang bertelur dan mengeram:

1. Telur puyuh rebus
Telur puyuh rebus berfungsi untuk menyediakan protein dan lemak yang diperlukan oleh kenari. Hal ini akan menjaga induk kenari betina tetap sehat, tidak nyilet dan tidak kembung. Selain itu telur puyuh rebus akan menyediakan kalori yang cukup dalam menunjang induk kenari betina bertelur dan mengeram.
2. Tulang sotong
Tulang sotong mengandung kalsium yang tinggi. Hal ini akan membantu induk kenari betina untuk memproduksi telur yang mempunyai cangkang yang baik. Ada beberapa kasus kenari betina yang bertelur dan telurnya tidak mempunyai cangkang atau bercangkang tipis. Hal ini dikarenakan induk kenari betina kekurangan kalsium. Dengan demikian kita sangat perlu untuk menyediakan tulang sotong sebagai makanan tambahan yang tersedia di kandang kenari.
3. Sayur
Kita juga perlu untuk memberikan sayuran sebagai makanan tambahan saat kenari betina bertelur dan mengeram. Seperti sawi hijau, sawi putih, jagung dan sebagainya. Akan tetapi untuk extra fooding jenis ini perlu untuk kita batasi. Agar kebersihan kandang tetap terjaga dan tidak basah. Berikan sayur secukupnya saja.

Ketujuh, jaga kenyamanan induk kenari

Pada saat bertelur dan mengeram, kenyamanan kenari sangat perlu untuk diperhatikan. Jangan terlalu sering melihat atau menengok kenari pada saat bertelur atau mengeram. Ganti makanan dan minuman secara teratur, demikian juga pada saat kita membersihkan kandang. Kurangi interaksi langsung dengan kita. Selain itu juga perlu kita jauhkan dari hewan-hewan pengganggu, seperti kucing, tikus, semut, cicak dan hewan pengganggu lainnya. Untuk kucing dan tikus, kita bisa meletakan kandang di sebuah ruangan yang aman dari jangkauan mereka. Atau kita bisa menggunakan kandang ternak yang terbuat dari besi seperti kandang yang biasa dipergunakan beternak burung lovebird. Untuk menghindari gangguan semut dan cicak, kita bisa menggunakan kapur semut/kapur ajaib yang kita goreskan disekitar tembok tempat meletakan kandang ternak.

 

Kedelapan, berikan sekat atau pembatas antara kandang satu dengan yang lain

Jika kita mempunyai induk betina lebih dari satu, hal ini perlu untuk kita lakukan. Kita bisa meletakan kandang ternak secara berjejer di suatu tempat yang telah kita sediakan untuk beternak kenari. Kita perlu untuk memberikan sekat atau pembatas di antara kandang yang satu dengan kandang yang lain. Hal ini dilakukan agar induk betina tidak saling melihat satu sama lain. Tentu saja akan menjadikan induk kenari betina lebih nyaman dalam mengerami telurnya.

 

Kesembilan, tambahkan vitamin jika diperlukan

Hal ini optional untuk dilakukan. Apabila kita sudah merasa cukup dengan memberikan makanan biji-bijian dan extra fooding seperti yang tersebut di atas, maka memberikan vitamin tidak perlu untuk kita lakukan. Namun, jika dirasa perlu untuk diberikan tambahan vitamin, maka ha ini juga dapat kita lakukan. Yang pasti, berikan vitamin sesuai dengan dosis yang anjurkan. Kita juga harus rajin menggantinya dan tidak membiarkannya bermalam. Berikan vitamin satu minggu sekali saja.

 

Kesepuluh, pemberian obat-obatan

Pemberian obat-obatan diperlukan saat kenari terlihat kurang sehat atau sakit. Pada masa mengeram, induk kenari betina akan berada pada level terendah pada tingkat imunitas kekebalannya. Hal ini tentu akan menjadikan induk kenari betina rentan terhadap penyakit. Ketersediaan pakan yang cukup dan bergizi, kebersihan kandang menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan kenari. Apabila kenari terlihat sakit, segera berikan obat-obatan yang banyak tersedia di pasaran. Gunakan secara tepat dan tidak melebihi dosis yang ditentukan. 

Baca: Cara Mudah Beternak Burung Kenari

Kesimpulan:

Perawatan kenari pada masa bertelur dan mengeram sangat perlu untuk kita perhatikan. Hal ini tentu saja akan menunjang tingkat keberhasilan beternak kenari menjadi lebih baik dan efektif. Yang perlu kita lakukan adalah menjaga kebersihan kandang, mengganti pakan dan minum setiap hari, tempatkan kandang di tempat yang aman dan nyaman, menjaga kelembapan kandang ternak, jauhkan dari kenari pejantan, tambahkan extra fooding atau makanan tambahan, jaga kenyamanan induk kenari, berikan sekat pembatan kadang yang satu dengan yang lain, berikan vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan. 
Demikian 10 cara merawat kenari pada saat bertelur dan mengeram yang dapat portal informasi baru berikan. Semoga bermanfaat. Salam.

Pencarian terkait:

  • Cara merawat kenari
  • Cara merawat kenari bertelur
  • Cara merawat kenari mengeram
  • Telur kenari
  • Perawatan kenari
  • Perawatan kenari bertelur
  • Perawatan kenari mengeram
  • Burung kenari
  • ternak burung kenari
  • Induk kenari mengeram
  • Kebersihan kenari

Load comments